Pada Senin (30/4) kemarin, UPZIS NU Care-LAZISNU dari MWC 05 NU Comal Pemalang melakukan kirab Kotak Infaq Nahdlatul Ulama (KOIN NU) raksasa yang diterima malam sebelumnya (29/4) dari Tegal. Kirab dimulai dengan prosesi pemberangkatan di gedung MWC 05 NU Kecamatan Comal yang berlokasi di Jalan Jend. A. Yani Gg. Kenanga II No. 247 Purwoharjo Comal. Kegiatan dihadiri oleh Pengurus Cabang NU Pemalang M. Yaskur, Ketua MWC 05 NU Comal Kurdi, S.Pd. dan segenap Nahdliyin dari berbagai unsur. Ketua UPZIS NU Care-LAZISNU Comal, Achmad Hibatullah, S.Pd., M.Pd mengajak segenap Nahdliyin se-kecamatan Comal untuk saling membantu dengan zakat, infaq dan shodaqoh melalui NU Care-LAZISNU menyongsong 100 tahun NU.
Kirab KOIN NU dilepas oleh M. Yaskur selaku Pengurus Cabang NU Kab. Pemalang Pada pukul 08:30 WIB. Iring-iringan menuju pemberhentian Pertama di Masjid Besar Baitussalam Pasar Comal yang disambut oleh puluhan siswa TK Muslimat Comal. Mereka sangat antusias memasukkan infaq ke kotak KOIN NU raksasa yang dikirab. Selanjutnya rombongan bergerak ke kampus pendidikan PAUD, MI, MTS, MA Asy-Syafi’iyah Desa Pecangakan dimana telah menunggu para siswa didampingi oleh pengurus Fatayat dan Muslimat setempat.
Iring-iringan kirab bergerak ke pemberhentian selanjutnya, yaitu Masjid Jami Al Fatah Purwosari disambut puluhan warga Nahdliyin dari berbagai unsur. “Nama KOIN NU itu bukan berarti infaq berupa koin atau receh, namun akronim dari kotak infaq. Alhasil, berinfaqlah sesuai kemampuan berbagai nominal untuk menyongsong satu abad NU untuk ummat.”, Achmad Hibatullah menjelaskan dari pelantang suara. Uniknya, kirab ini turut menarik minat aparat pemerintahan Desa Sikayu untuk turut menyumbang tatkala singgah di desa itu. Hal ini menjadi bukti bahwa semua orang sepakat bahwa kekuatan ummat bisa dibangun melalui pengelolaan ZIS (Zakat, Infaq, Shodaqoh) yang baik melalui NU Care-LAZISNU.
Rombongan kirab KOIN NU terdiri dari 6 mobil yaitu mobil KOIN NU, PCNU Pemalang, MWC NU Comal, Fatayat NU Comal, PAC GP. Ansor Comal, PR NU Gandu diiringi oleh puluhan BANSER dengan sepeda motor. Rombongan melanjutkan kirab ke MI Ma’hadul Muta’allimin Sidorejo. Ratusan siswa MI dan PK. IPNU-IPPNU SMK Nusantara 1 Comal sudah antusias menunggu. Tak butuh waktu lama mobil KOIN NU diserbu. “KOIN NU merupakan cara baru mengenalkan makna infaq dan shodaqoh pada siswa.”, tutur Abu Khaedar pembina PK IPNU-IPPNU SMK Nusantara 1 Comal.
Rombongan secara berturut-turut melalui Desa Lowa, Ambokulon, Gandu, Sarwodadi dan beristirahat untuk sholat Dzuhur serta makan siang di komplek Masjid Jami’ Baburrohman Desa Wonokromo. Di masjid tersebut, kedatangan tamu dari Bank Muammalat yang menawarkan program-program kepada pengurus UPZIS NU Care-LAZISNU Comal. Selesai istirahat kemudian rombongan menuju titik pemberhentian di Musholla Baitun Naim Desa Klegen pada pukul 13.00. Setelah itu perjalanan dilanjutkan ke Masjid Jami’ Babussalam Desa Susukan dimana para pengurus PR NU dan pengurus masjid sudah siap menyambut kedatangan kirab. Perjalanan dilanjutkan ke MDA Nahdlatul Wathoniyyah Desa Prompong. Ratusan santri madrasah tersebut sudah menanti kedatangan rombongan. Mereka berebut untuk memasukkan infaq ke KOIN NU. Begitu pula ketika singgah di TPQ Roudhotul Hikmah, TPQ di Desa Gedeg dan TPQ Salafiyah Kendalduwur, ratusan santri sangat girang dan berebut naik ke mobil KOIN NU untuk memasukkan infaq.
Pukul 15:00 WIB rombongan kirab tiba kembali di Gedung MWC 05 NU Comal. Kegiatan dilanjutkan dengan penghitungan infaq yang selesai pukul 17.00 WIB. “Infaq akan kita salurkan pada ummat melalui program-program yang telah disiapkan UPZIS NU Care-LAZISNU Comal. Hal ini semata-mata demi kemaslahatan ummat.” kata Ketua UPZIS, Achmad Hibatullah. Kotak KOIN NU selanjutnya diantarkan ke Wonosobo untuk dikirab menuju titik akhir yaitu Banyuwangi, Jawa Timur. (Div IT NU Care-Lazisnu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar