Senin (7/5) pengajian rutin PAC. Fatayat NU Kec. Comal diselenggarakan di Desa Lowa Kec. Comal tepatnya di rumah H. Umar yang merupakan salah satu tokoh NU desa tersebut. Sahabat Muyassaroh mewakili ketua PAC Fatayat NU Comal menyampaikan bahwa pengajian rutin kali ini merupakan pengajian yang terakhir sebelum memasuki bulan Ramadhan, merehatkan hati dari kegiatan lain untuk lebih fokus pada kegiatan di bulan Ramadhan. Pengajian ini terlihat ramai jumlah peserta lebih banyak dari biasanya. Wakil dari pengurus PAC ini juga menyampaikan terima kasih kepada PR. Fatayat NU Desa Lowa yang telah bersedia menjadi tempat kegiatan rutin yang biasanya diselenggarakan tanggal 11 setiap bulan tetapi bulan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 2018. Demikian juga wakil dari ketua Pimpinan Ranting Fatayat NU ibu Robiatul Adawiyyah dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para sahabat fatayat yang hadir.
Kegiatan kali ini tampak berbeda dari biasanya dimana sahabat-sahabat fatayat ini kedatangan tamu dari tim UPZIS NUCARE-LAZISNU Kec. Comal. Ketua Tanfidziyah MWC NU 05 Comal Kurdi, S.Pd menyampaikan bahwa santunan ini dilaksanakan sebagai bentuk pentasarufan atas kesuksesan kegiatan Kirab KOIN NU se-Kec. Comal yang dilaksanakan pada Senin (30/4). Kirab KOIN NU Raksasa berhasil mengimpun infaq sebesar Rp. 9.405.100. kegiatan santunan pertama ini diberikan kepada 11 anak yatim Desa Lowa.
Muamar Sekdes Lowa dalam sambutannya mengharapkan agar warga Fatayat NU tetap kondusif dalam proses-proses demokrasi baik dalam memilih gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah maupun pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2019.
Achmad Hibatullah, M.Pd selaku ketua menyampaikan bahwa yang dapat diberikan oleh LAZISNU baru sebesar ini, semoga penyantunan ke depan dapat meningkat. Oleh karena itu, dimohon agar sahabat-sahabat Fatayat NU dapat meningkat infaq melalui KOIN NU yang ada di setiap rumah. UPZIS NUCARE-LAZISNU Comal mempunyai program mendirikan pondok pesantren dan MTs, senyum ceria anak yatim, santunan kematian, ekononi produktif, siaga bencana, dan peningkatan skill bagi pengurus Lazisnu.
Pengajian bulanan kali ini menghadirkan pembicara Syeikh Sholeh Muhammad Basalamah pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Brebes. Mursyid Thariqat Tijaniyah ini dalam pengajiannya menguraikan tentang ibadah puasa yang meliputi syarat wajib, syarat syah, dan perkara yang membatalkan ibadah puasa. Disamping itu beliau juga menjelaskan tentang keutamaan orang bershadaqah. Ulama kharismatik dari Brebes ini juga mengijazahkan Istighfar Anti Melarat yang membuat para pengunjung sontak bersemangat untuk mendengarkannya. Beliau membacakan doa tersebut kemudian para sahabat-sahabat Fatayat NU menirukannya. Pengajian kemudian ditutup dengan doa. (Hibat Ketua NUCare-Lazisnu)
Terus berhidmat untuk umat
BalasHapusSemoga berkah
BalasHapus